Setiap siswa atau mahasiswa sebenarnya mempunyai macam gaya belajar sendiri. Hal seperti ini sangat penting diketahui sejak sekarang, karena akan berpengaruh pada penyerapan materinya seperti apa.
Kalau di Kampus atau Sekolah memang tenaga pengajar menyampaikan materi dengan cara mereka sendiri. Tetapi, saat Anda tahu bagaimana gaya belajar yang tepat maka semua yang disampaikan itu dapat masuk.
Berbagai Macam Gaya Belajar yang Perlu Diketahui
Menggunakan tipe yang tepat membuat Anda bisa memahami berbagai materi. Awalnya memang sulit saat diterangkan, tetapi setelah mengubah metodenya, semua itu jadi sangat mudah sehingga siap menghadapi ujian.
Sebagai contoh, dalam mengerjakan soal matematika bapak dan ibu guru akan memberikan langkahnya secara umum. Kemudian, Anda les di sebuah bimbingan dan caranya ternyata berbeda, tetapi hasilnya sama.
Menariknya, dengan langkah tersebut justru membuat soal matematika ini terasa sangat menyenangkan dan mampu menghemat waktu. Jika kondisinya seperti itu, kami yakin Anda akan memakai cara yang diajarkan saat les.
Dari ilustrasi di atas sudah paham bukan, mengapa begitu penting mengetahui macam gaya belajar tersebut. Agar tidak berlama-lama, mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
-
Cara Spasial Atau Visual
Pertama dengan teknik melihat atau visual, jadi akan lebih mudah paham kalau memakai gambar. Bisa juga menggunakan peralatan lain asalkan bisa ditangkap oleh panca indera, mereka termasuk orang teliti.
Selain itu tingkat detailnya juga tinggi, jadi mampu menangkap dengan baik apa yang ada di depan mata tanpa kehilangan satu saja. Jika kalian termasuk dalam golongan ini, bisa dikatakan beruntung.
Macam gaya belajar seperti ini tidak butuh pemhaman terlalu berat. Cukup dengan alat peraga saja, maka semua teori bisa tersampaikan, hanya saja akan sulit bila harus menghafal seperti sejarah.
Kalau proses hitung menghitung masih bisa memakai sempoa atau alat peraga lainnya. Tetapi kalau sejarah yang hanya bercerita pasti akan membosankan, solusinya buka youtube saja, ilustrasinya sudah mencukupi.
Macam gaya belajar seperti ini minimal harus menggunakan gambar, lebih bagus bergerak tetapi mati saja sudah cukup efektif. Jadi metode terbaik setelah mendapatkan ilmu dari guru dipelajari lagi dengan visualisasi.
-
Auditori
Berbeda dengan visual yang membutuhkan peralatan atau benda, gaya berikutnya bernama auditori. Jadi siswa dapat memahami materinya hanya dengan mendengar saja, cukup menarik dan mudah bukan?
Tidak perlu rumit seperti visual, Anda cukup bawa rekaman saja, saat pengajar menyampaikan sesuatu silahkan aktifkan rekaman. Ketika nanti mau belajar, cukup putar saja berulang-ulang, esok harinya pasti hafal.
Jangan senang dulu, macam gaya belajar ini juga punya kelemahan yaitu kesulitan belajar kalau kondisinya ramai. Jadi harus berada di tempat tenang, sejuk, damai dan tanpa ada suara sama sekali.
-
Gerakan atau Kinestetik
Berikutnya adalah kinestetik atau bergerak, jadi mereka sangat senang apabila dalam menerangkan disertai gerakan. Sebagai contoh, saat seorang guru olahraga menerangkan cara menendang bola yang benar.
Kemudian, guru tersebut menerangkan sekaligus mencontohkan langsung. Dengan begitu siswa tersebut akan paham dan dapat mengingatnya, begitulah macam gaya belajar kinestetik atau wajib memakai beberapa gerakan.
Jika Anda adalah tipe yang seperti ini, maka cobalah minta bantuan teman atau lebih baik untuk melakukan les privat. Jika memang sulit, carilah di internet atau youtube.
-
Linguistik Atau Verbal
Macam gaya belajar selanjutnya adalah Linguistik atau Verbal, jadi mereka akan lebih nyaman kalau pengajarnya mampu bermain dengan kata-kata. Harus diakui, kondisi seperti ini memang sulit, tetapi ada solusinya.
Caranya dengan merangkum semua materi dengan kata Anda sendiri, kemudian diamkan selama 1 sampai 3 hari barulah membacanya kembali dengan suara keras. Paling baik kalau pemilihan kalimatnya indah bagaikan puisi.
Sayangnya tidak semua guru bisa sekaligus mampu membuat puisi atau bermain kata-kata. Maka dari itu, Anda harus membuatnya sendiri dan jangan di baca langsung. Diamkan selama 4 hari baru mulai.
-
Mathematical atau Logical
Macam gaya belajar terakhir adalah logical atau secara logika. Jadi mereka lebih menyukai soal dengan cara menyusun puzzle, jika Anda bertipe demikian maka metode paling baik adalah menjawab pertanyaan.
Bisa juga dengan soal cerita saja, sayangnya dalam penyusunan soal tersebut memang sedikit rumit. Kami memberikan tips agar efektif dalam belajar dengan memanggil guru les kemudian memintanya mengikuti gaya tersebut.
Walau awalnya sedikit kesulitan, namun pada akhirnya mereka bisa karena sudah terbiasa dengan cerita soal. Semakin rumit soal tersebut, membuatnya semakin bersemangat dan mudah dalam memahami materinya.
Dari lima poin di atas, mulai sekarang Anda harus tahu sebenarnya gaya seperti apa yang diinginkan. Dengan begini akan mudah menerima semua materinya, lalu bagaimana cara agar bisa mengetahuinya?
Cobalah pahami dulu berbagai teknik di atas dan tips yang diberikan. Jika nyaman dengan salah satu macam gaya belajar tersebut, mungkin mulai sekarang Anda harus mengubahnya.