Ini Olahraga Modern Pentathlon yang Menggabungkan Lima Cabor

Bagaimana jika seorang atlet dituntut untuk serba bisa? Olahraga modern pentathlon ini menggabungkan lima kombinasi olahraga sekaligus. Diantaranya ialah anggar, renang gaya bebas, menembak, berlari, dan berkuda.

Awalnya, hanya dikenal tanpa ada penyebutan kata modern. Namun, kini penyebutannya berbeda yaitu olahraga pentathlon. Tubuh atlet harus benar-benar fit saat berolahraga cabor ini.

Gabungan dari Olahraga Modern Pentathlon

Olahraga modern pentathlon gabungan dari beberapa cabor yang dikompetisikan, atlet harus serba bisa kuasai kelimanya untuk ikuti perlombaannya.

Jika didefinisikan sesuai namanya, pentathlon merupakan perlombaan gabungan terdiri dari “penta” artinya lima, ke dalam satu “athlon” artinya lomba. Jadi, kelima olahraga yang digabungkan menjadi satu perlombaan.

Untuk penyebutan modern dalam cabor ini, dikarenakan ada jenis olahraga yang tidak modern. Apabila dilihat secara menyeluruh, versi lama ataupun modern sama-sama ditujukan demi bertahan hidup dalam perang.

Diketahui perbedaan pentathlon dulu dengan olahraga modern pentathlon terletak pada perpaduannya jenis olahraga yang digabung. Jika awalnya, gabungan olahraganya terdiri dari lompat jauh, lempar lembing, lempar cakram, gulat, dan lari.

Tetapi sekarang gabungan olahraganya menjadi anggar, renang gaya bebas, berkuda palang rintang, menembak, serta lari lintas alam. Berdasarkan sejarahnya, pentathlon terinspirasi dari kebiasaan perang orang-orang masa Yunani kuno.

Keterampilan Olahraganya Dulu Digunakan dalam Perang

Pada masa Yunani kuno, atletnya disebut paling terampil karena kemampuan olahraganya berguna dalam perang. Sementara itu, pada olahraga modern pentathlon diciptakan oleh Baron Pierre de Coubertin, seorang pendiri olimpiade modern.

Untuk versi barunya, diciptakan berdasarkan pengembangan dari olahraga pentathlon dulu semasa perang. Lima cabang olahraganya terinspirasi dari kisah prajurit di Swedia pada awal abad ke-18.

Pada masa tersebut, para prajurit diperintah untuk pergi ke puncak jalan dengan menunggangi kuda. Kemudian, para prajurit tersebut langsung berlari menuju seberang sungai dan berenang,

Sesudahnya, para prajurit diharuskan agar menembak, hingga akhirnya bertarung dengan musuh menggunakan pedang. Bagi prajurit yang mampu melewati rintangan secara menyeluruh, maka disebut sebagai pemenang.

Kisah itu akhirnya dikembangkan kembali dalam bentuk olahraga modern masa kini hingga diadakan olimpiade. Olahraga modern pentathlon diselenggarakan sejak Olimpiade ke-5 di Stockholm tahun 1912 untuk laki-laki.

Sementara, pada perempuan olahraganya baru muncul pada saat diadakannya Olimpiade Sydney tahun 2000. Sampai saat ini, cabornya masih diminati masyarakat dan sering diperlombakan dalam kompetisi bergengsi.

Mulanya, cabor ini diselenggarakan dalam lima hari hingga tahun 1980. Tetapi, kini penyelenggaraan lombanya hanya selama satu hari saja. Bahkan, sudah ada organisasi perkumpulan resminya.

Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM) merupakan wadah dari organisasi pentathlon modern. Letak kantornya berada di Monako sejak tahun 1997, dengan anggota sebanyak 120 federasi dari berbagai negara.

Perjalanan Pentathlon Masuk Daftar Kompetisi Asian Games

Olahraga modern pentathlon mulai masuk olimpiade di tahun 1912. Pada tingkatan Asia, berada di bawah naungan Asian Modern Pentathlon Confederation (AMPC) yang berdiri sejak tahun 1987.

AMPC sudah diakui oleh Olympic Council of Asia, cabor tersebut juga resmi diperlombakan di Asian Games 1994 berlokasi di Hiroshima, Jepang. Setelah tahun 1994 berlalu, cabor pancalomba ini mulai menghilang.

Sehingga, sudah tidak ada lagi ajang kompetisinya dalam Asian Games. Namun, kembali lagi dikompetisikan di Asian Games 2002. Berlanjut lagi tidak diperlombakan pada tahun 2006 ajang Asian Games.

Sampai kembali lagi masuk ke dalam daftar cabor yang diperlombakan dalam Asian Games 2010-2023. Perkembangan cabor pancalomba ini semakin berkembang pesat hingga masuk ke Indonesia.

Perkembangan olahraganya di Indonesia juga cukup baik sampai dikompetisikan pertama kali di Indonesia pada penyelenggaraan Asian Games 2018. Atlet-atlet dalam cabornya di Indonesia, dinaungi oleh organisasi Modern Pentathlon Indonesia (MPI).

5 Jenis Gabungan Cabor dalam Olahraga Modern Pentathlon

Untuk mempermudah penjelasan dari masing-masing cabor yang tergabung dalam olahraga modern pentathlon. Berikut akan dijelaskan satu per satu jenis-jenisnya supaya anda lebih mudah memahami cabor pancalomba satu ini.

  1. Anggar

    Jenis cabor beladiri yang menggunakan pedang, terdapat perlengkapan khususnya. Diantaranya yakni sarung tangan, pelindung kepala, pedang tumpul, dan baju berwarna putih. Biasanya, anggar dilakukan dalam ruangan sebesar 12×2 meter.

  2. Berenang

    Berenang membuat tubuh lebih banyak bergerak agar tetap seimbang dan ada pergerakan di dalam air. Manfaatnya sangat banyak seperti membakar kalori, membangun massa otot, meningkatkan ketahanan sistem pernapasan dan kardiovaskular.

  3. Berkuda

    Dibutuhkan keterampilan khusus dalam menunggangi, mengendarai, melompat, serta berlari dengan menaiki kuda. Manfaat berkuda bagi tubuh dapat menguatkan otot, melatih kecepatan refleks tubuh, menyehatkan jantung, meningkatkan pergerakan tulang dan sendi.

  4. Lari

    Cabor lari sangat populer, bahkan digemari oleh masyarakat karena mudah dilakukan di mana saja. Manfaatnya untuk kesehatan seperti menurunkan risiko radang sendi pada lutut dan pinggul, serta masih banyak lagi.

  5. Menembak

    Menembak melibatkan kecepatan dan ketepatan dalam memakai senjata, baik itu senapan api atau senapan angin. Manfaat menembak diantaranya menguatkan otot tubuh, melatih koordinasi tangan dan mata, atau melatih kemampuan motorik.

Kelima jenis olahraga tersebut harus dikuasai atlet jika ingin mengikuti perlombaan. Olahraga modern pentathlon membutuhkan atlet yang serba bisa agar mampu berpartisipasi pada ajang kompetisinya.