Bicara soal dunia pendidikan, tentu satu topik menarik yang patut untuk dibahas mengenai perbandingan kurikulum nasional dan internasional. Pendidikan umumnya mencakup kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Kurikulum sendiri adalah kumpulan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah atau kumpulan mata kuliah tentang bidang keahlian khusus (KBBI).
Kurikulum pasti memiliki tujuan. Kurikulum yang efektif dan sesuai dapat membantu kemajuan bangsa. Tujuan utama kurikulum adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran untuk peserta didik sehingga mereka dapat membentuk karakter yang cenderung mandiri. Dengan adanya kurikulum, kualitas pendidikan dapat diukur dan dievaluasi dengan lebih mudah.
Pentingnya Kurikulum Nasional dan Internasional
Mengapa pendidikan memerlukan kurikulum? Karena kurikulum membantu guru merancang dan menilai kegiatan pembelajaran untuk siswa mereka, dan kurikulum juga dapat membantu siswa siswi atau peserta didik itu sendiri untuk membentuk pilar pendidikan di Indonesia. Isi kurikulum harus disesuaikan dengan kondisi siswa atau peserta didik dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan lokasi geografis.
Ini dilakukan untuk memastikan bahwa siswa memiliki akses yang lebih mudah ke pendidikan dan tidak ada ketimpangan pendidikan. Materi pelajaran tidak sesuai dengan kondisi siswa di beberapa lokasi. Misalnya, kurikulum nasional dan internasional di luar Jakarta akan berbeda dari sekolah di Jakarta, meskipun kurikulum di keduanya sama. Sejak 2022, Indonesia telah menerapkan kurikulum merdeka, yang cukup baru.
Kurikulum merdeka, menurut Kemdikbud, adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang memberikan siswa cukup waktu untuk mempelajari konsep dan menguatkan kemampuan mereka. Banyak sekolah swasta di kota-kota besar memiliki dua kurikulum, yaitu kurikulum nasional dan internasional.
Kurikulum nasional disusun dan diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan diterapkan di semua sekolah nasional, baik sekolah negeri maupun swasta. Kurikulum nasional disesuaikan dengan sistem Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau sistem kurikulum 2013. Selain itu, perlu diingat bahwa kurikulum nasional adalah model kurikulum yang paling sering digunakan oleh sekolah-sekolah di Indonesia.
Kurikulum Internasional Sebagai Model Pembelajaran yang Sama di Seluruh Dunia
Dalam kurikulum nasional, semua siswa akan diberikan mata pelajaran yang setara, atau setiap siswa wajib mempelajari mata pelajaran yang relevan di sekolahnya. Kurikulum nasional umumnya akan menggunakan bahasa Indonesia. Sekolah dengan kurikulum nasional dan internasional biasanya mempekerjakan guru lokal lebih banyak daripada guru internasional.
Sistem ujian sekolah yang menggunakan kurikulum nasional adalah ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan asesmen nasional. Sekolah-sekolah internasional di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menggunakan kurikulum internasional sebagai model pembelajaran mereka. Sekolah dengan kurikulum internasional memungkinkan siswa memilih mata pelajaran apa pun yang mereka sukai.
Ini berarti bahwa siswa tidak perlu mengambil mata pelajaran lain. Bahasa pengantar kurikulum internasional adalah bahasa Inggris. Namun, beberapa sekolah juga ada yang menggunakan bahasa mandarin atau bahasa negara-negara benua Eropa lainnya.
Perbandingan Kurikulum Nasional dan Internasional
Kurikulum adalah kumpulan materi pendidikan yang mencakup tujuan dan rencana pembelajaran untuk siswa yang belajar di sekolah atau di rumah. Untuk mendapatkan ijazah resmi, siswa harus mengikuti kurikulum yang berlaku pada sekolah tersebut.
Kurikulum ini dirancang untuk membantu membentuk dan mendidik siswa sehingga mereka siap untuk jenjang pendidikan berikutnya. Kurikulum menjadi acuan para siswa di setiap pelajaran. Oleh karena itu, guru dan siswa memiliki tujuan untuk setiap jenjang pendidikan.
1. Tujuan pendidikan
Kurikulum internasional berfokus pada keterampilan global dan persiapan untuk studi atau karir di tingkat internasional, sementara kurikulum nasional biasanya menekankan pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang spesifik untuk negara tersebut. Dari sisi kelebihan, tentunya kurikulum nasional dan internasional memiliki keunggulannya masing-masing. Adapun kelebihan dari kurikulum internasional di antaranya sebagai berikut.
- Belajar bahasa asing, terutama Inggris sampai fasih
- Memberikan peluang untuk meningkatkan karir karena diakui secara internasional,
- Banyak kegiatan ekstrakurikuler,
- Kesempatan untuk mengambil kewarganegaraan asing,
- Sistem penilaian kurikulum nasional yang lebih baik
Jika Anda ingin memilih kurikulum internasional, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilihnya. Kurikulum internasional membantu siswa menjadi lebih kreatif dan lebih berpikiran kritis, dan mereka membantu mereka masuk ke universitas ternama di dunia.
2. Penekanan pada budaya lokal dan global
Kurikulum internasional biasanya menggabungkan perspektif global yang lebih luas, sedangkan kurikulum nasional sering menekankan budaya, sejarah, dan nilai-nilai lokal negara tersebut. Budaya secara langsung memang menjadi faktor penentu bagaimana kurikulum berjalan.
3. Metode pengajaran dan penilaian
Kurikulum nasional serta internasional dapat menggunakan pendekatan pengajaran dan penilaian yang berbeda, tergantung pada pedagogi yang digunakan oleh masing-masing kurikulum. Baik nasional maupun internasional, kedua kurikulum ini tentu memiliki keunggulannya masing-masing.
Demikian beberapa perbandingan antara kurikulum nasional dengan internasional. Terlepas dari sisi mana yang paling baik, perlu diingat jika kurikulum nasional dan internasional memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.