Tahukah Anda, kalau lukisan merupakan salah satu karya seni yang bernilai jual tinggi? Bahkan beberapa di antaranya menjadi yang termahal dalam sejarah dunia. Lukisan bukan hanya menggambarkan suatu pemandangan atau objek tertentu, tetapi juga menyimpan banyak pesan, makna, dan emosi dari pelukisnya.
Selain itu, beberapa lukisan juga dapat menjadi saksi bisu dari peristiwa tertentu yang terjadi di dunia. Oleh karena itu, tidak heran jika karya seni ini memiliki nilai yang sangat fantastis, hingga mencapai miliaran dolar. Lalu, lukisan apa saja yang paling mahal di dunia?
5 Lukisan Termahal dalam Sejarah Dunia
Tentunya jika bertanya tentang sejarah dunia yang memerlukan bukti maka museum merupakan tujuan yang harus dikunjungi. Namun lukisan berikut merupakan lukisan langka yang pernah terjual dengan harga termahal di dunia. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut:
Salvator Mundi
Lukisan pertama yang pernah terjual dengan harga termahal di dunia yaitu Salvator Mundi. Maha karya Leonardo da Vinci ini menggambarkan Yesus Kristus sebagai penyelamat bagi dunia.
Leonardo Da Vinci merupakan seorang ilmuwan sekaligus pelukis yang namanya sangat populer dalam sejarah. Diperkirakan Salvator Mundi ini dibuat sekitar tahun 1500, atas permintaan dari Raja Louis, Prancis.
Lukisan ini menjadi termahal di dunia karena terjual dengan harga US$ 450,3 juta atau jika dikonversi ke rupiah yaitu sekitar Rp6,3 triliun. Lukisan tersebut terjual dalam lelang yang diadakan oleh Christie’s New York pada 2017 lalu.
Interchange
Interchange merupakan sebuah lukisan abstrak yang dilukis oleh Willem de Kooning pada tahun 1955. Ia merupakan seorang pelukis dari Belanda dan menjadi salah satu tokoh dalam aliran ekspresionisme abstrak. Lukisan ini menggambarkan berbagai bentuk geometris yang saling bertabrakan dan memiliki warna-warna cerah.
Lukisan ini menjadi yang termahal kedua dalam sejarah dunia setelah terjual seharga US$ 300 juta atau bila dirupiahkan setara dengan Rp4,2 triliun pada 2015 lalu. Lukisan tersebut dibeli oleh seorang miliarder sekaligus investor dari Amerika Serikat, Kenneth C. Griffin yang dibeli secara pribadi dari David Geffen Foundation.
The Card Players
Lukisan berikutnya yang terjual dengan harga termahal dalam sejarah yaitu The Card PLayers, maha karya dari Paul Cezanne. Pada tahun 1892, ia melukis dua orang pria yang tengah memainkan kartu di atas meja.
Lukisan ini dibuat dengan gaya post-impresionisme yang lebih menonjolkan warna, bentuk, serta perspektif. Pada tahun 2011, lukisan ini dipinang oleh keluarga kerajaan Qatar dengan harga US$ 250 juta atau setara dengan Rp3,5 triliun. Pembeliannya ini dilakukan tanpa diketahui tujuan dan lokasinya.
Water Serpents II
Lukisan karya Gustav Klimt ini menggambarkan sensualitas dari tubuh seorang wanita dan melakukan hubungan sesama jenis. Gustav Klimt merupakan seorang pelukis asal Austria yang populer dengan karya seni bergaya Art Nouveau dan menggunakan emas.
Water Serpents dibuat pada tahun 1907 dan terjual dengan harga tertinggi pada tahun 2019, yaitu US$ 183,8 juta atau setara dengan Rp3,1 triliun. Lukisan ini menggambarkan empat wanita air, dua di antaranya terlihat saling berpelukan tanpa sehelai kain, dan dua lainnya hanya tampak kepalanya saja.
Nafea Faa Ipoipo?
Nafea Faa Ipoipo? merupakan bahasa Tahiti yang memiliki arti “kapan kamu menikah?”. Lukisan ini merupakan mahakarya dari Paul Gauguin, yaitu seorang pelukis dari Prancis yang populer dengan karya yang menggambarkan budaya dan kehidupan di Polinesia.
Lukisan ini digambar pada tahun 1892, ketika ia menetap di Tahiti. Dalam lukisan ini digambarkan dua wanita muda yang sedang duduk di lanskap hijau, biru, dan emas. Pada tahun 2015, lukisan ini dibeli oleh Sheikh Abdullah bin Mohammed bin Saud Al Thani seharga US$ 210 juta atau setara dengan Rp2,9 triliun.
Demikian beberapa lukisan yang terjual dengan harga termahal dalam sejarah dunia. Tentunya, harga tersebut didapatkan karena nilai yang dimiliki oleh lukisan tersebut tidak main-main.
Fitri Jayanti