Olahraga lempar lembing adalah salah satu jenis cabang olahraga atletik yang bisa dilakukan baik putra maupun putri. Ketika melakukan olahraga ini dibutuhkan adanya kekuatan teknik, kecepatan, serta kekuatan agar bisa melemparkan lembing dengan jarak terjauh.
Menurut PASI (1988), jenis olahraga satu ini dikatakan sebagai olahraga yang masuk dalam cabang atletik dengan menggunakan alat bulat panjang berbentuk tombak. Lantas, bagaimana sejarahnya dan apa saja tekniknya?
Mengenal Seputar Olahraga Lempar Lembing
Sejarah olahraga ini sebenarnya dilakukan pada zaman kuno dengan tujuan untuk berburu binatang guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Saat ini, manusia menggunakan lembing untuk berperang, sebelum kini akhirnya beralih tujuan untuk bidang olahraga.
Olahraga ini telah diperkenalkan sejak lama, yaitu pada saat olimpiade masa kuno tepatnya sebagai bagian dari Pentathlon. Lalu lambat laun olahraga ini secara resmi menjadi bagian dari cabang atletik pada olimpiade modern.
Teknik-Teknik Lembar Lembing
Pada dasarnya, olahraga lempar lembing ini merupakan cabang atletik yang mengutamakan gerakan lengan dan otot. Oleh sebab itulah ketika melakukannya dibutuhkan latihan serta teknik yang tepat.
Melakukan teknik yang tepat bertujuan agar lebih memaksimalkan lemparan serta mengurangi cedera pada lengan. Adapun teknik yang dilakukan pada olahraga ini antara lain sebagai berikut:
1. Teknik Memegang
Teknik pertama pada olahraga lempar lembing yang harus dikuasai adalah teknik dalam memegang lembing. Adapun cara pertama ini merupakan kunci dari keberhasilan lemparan yang bagus dan jauh.
Pada bagian lembingnya nanti akan terdapat lilitan tali dan berguna sebagai tempat untuk memegang lembingnya. Adapun pada teknik memegang ini terdapat 3 gaya yang bisa dilakukan, antara lain:
- Gaya Amerika
Gaya Amerika ini merupakan gaya termudah untuk dilakukan. Caranya yaitu dengan memegang lembing di bagian tali antara jari telunjuk dan ibu jari. Kemudian telapak tangan dan jari posisinya menggenggam tongkat seperti biasa.
- Gaya Finlandia
Gaya Finlandia adalah gaya memegang pada bagian lilitan tali menggunakan jari tengah dan ibu jari yang menyatu. Pada gaya ini hampir mirip dengan gaya Amerika, bedanya adalah dibagian telunjuk yang tetap lurus.
- Gaya Penjepit
Gaya Penjepit merupakan gaya memegang pada bagian lilitan tali dengan posisi jari telunjuk berada di antara lembing dengan posisi menjepit.
2. Teknik Membawa
Teknik kedua olahraga lempar lembing yang penting untuk dipelajari adalah teknik membawa lembing. Setelah Anda bisa memegang dengan baik dan benar, maka selanjutnya pastikan Anda membawanya juga dengan benar.
Terkait cara ini terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pegang dan posisikan lembing ke atas bahu. Pastikan posisi siku mengarah ke bagian depan. Kemudian arahkan ke depan dengan kemiringan 40 derajat.
- Saat melakukan langkah pertama, pastikan area pinggul Anda tegak lurus. Sebelum mulai melempar, biasanya akan melakukan lari 10 – 18 langkah.
- Selama berlari itu, Anda harus memastikan juga jika posisi memegang masih dalam posisi awal.
- Jika Anda sudah mencapai langkah akhir berlari, maka putar kaki yang berlawanan dengan tangan Anda yang memegang lembing. Kemudian arahkan pinggul Anda ke target lempar lembing tersebut.
- Berikutnya, lakukan gerakan kaki secara menyilang sembari menarik lembing ke arah belakang. Dalam cara ini Anda harus memposisikan tubuh agar condong ke belakang untuk bersiap-siap melempar ke arah target.
3. Teknik Lari
Teknik olahraga lempar lembing berikutnya yang harus dikuasai adalah lari. Pada cara ini haruslah dikuasai dengan benar karena akan menentukan lemparan saat melakukan olahraga ini. Adapun terkait tekniknya antara lain sebagai berikut:
- Saat mulai berlari, pastikan Anda berlari sembari membawa lembing dengan posisi berada di atas kepala, telapak tangan menghadap atas, dan lengan ditekuk ke depan. Selain itu Anda harus ingat bahwa posisi lembingnya juga harus bisa sejajar di atas garis tanah.
- Pada bagian akhir dan awal terdapat langkah silang yang biasa disebut dengan istilah cross steps. Selain itu juga terdapat beberapa cara lainnya, yaitu jingkat, langkah silang, dan silang belakang.
- Pada langkah perputaran bahu dan meluruskan lengan ini akan terus bergerak ke belakang tanpa putus.
- Pandangan mata Anda harus tetap lurus ke depan. Lalu saat tungkai kanan mendarat dengan posisi ditekuk dan diakhiri dengan gaya silang.
- Saat berlari pastikan Anda tetap menjaga lembing berada dalam genggaman di posisi setinggi bahu.
4. Teknik Melempar
Teknik melempar adalah salah satu teknik olahraga lempar lembing yang cukup penting diperhatikan karena akan menentukan sejauh mana lemparan lembingnya. Berikut adalah cara melempar yang disarankan:
- Luruskan lengan dan condongkan badan ke belakang.
- Gunakan kaki depan sebagai tumpuan saat hendak melempar.
- Lemparkan ke arah atas depan sekuat tenaga dan tetap jaga keseimbangan tubuh Anda saat melempar.
Teknik-teknik di atas bisa dijadikan sebagai bekal pemahaman sebelum menggeluti olahraga atletik satu ini. Sebenarnya melakukan olahraga lempar lembing ini tidak terlalu susah jika Anda terus berlatih.